Covid 19, Kapan Engkau Pergi?
Sudah dua bulan ini, semua instansi pemerintah dan swasta sudah tidak beraktifitas di kantor, sekolah, pabrik. Mereka beraktifitas di rumah. Anak sekolah dari TK sampai perguruan tinggi belajar di rumah. Virus Corona inilah yang menyebabkan semua aktifitas di rumah aja, tidak boleh berktifitas di luar rumah karena nantinya akan menularkan virus kepada orang di dekat mereka berada. Oleh karena pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah,memakai masker di mana saja dan kapan saja, dan menjaga jarak di tempat keramaian (pasar, mall, stasiun, terminal,dll).
Para siswa sudah merasa bosan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena itu kami sebagai guru selalu mengingatkan kepada para siswa untuk semangat belajar dan itupun perlu dukungan orang tua siswa agar kegiatan belajar di rumah menyenangkan, tidak menjadi beban bagi mereka. Banyak kendala PJJ ini bila kita telusuri selama dua bulan ini, yaitu keterbatasan ekonomi dari orang tua untuk membeli kuota internet bagi anaknya, mungkin saja orang tua tersebut di rumahkan dari kantor/perusahaan tempat yang selama ini mereka bekerja. Ada juga orang tua yang rumahnya mengontrak dan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga berusaha berdagang apa saja (makanan, minuman untuk buka puasa/takjil /kue-kue lebaran,dll) yang penting kebutuhan hidup mereka tercukupi.
Berbagai masalah akibat virus corona ini telah dilakukan agar korbannya tidak bertambah, diantaranya pemberian bantuan bagi masyarakat yang tidak bekerja lagi dengan diberikan bantuan berupa sembako dan uang dan itu sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan mereka. Semoga pemberian bantuan ini tepat sasaran kepada orang yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah DKI telah pula melakukan kegiatan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak tanggal 10 Aril2020 dan diperpanjang sampai tanggal 22 Mei 2020. Tujuan diadakan PSBB ini adalah agar masyarakat tidak semaunya berkendaraan roda atau roda empat karena ada peraturan yang harus mereka taati.
Para guru pun sudah melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun mereka merasa jenuh pula ketika memberi tugas dan mengkoreksi tugas siswa lewat daring, karena banyak pula dari siswa tu yang terlambat mengirim tugas dengan berbagai alasan yang mereka miliki, dan kita sebagai guru harus selalu mengingatkan kepada para siswa untuk segera mengirim tugas tersebut. Itulah kewjiban kami sebagai guru dalam mendidik dan mengajar para siswa dalam kondisi apapun harus siap melaksanakan tugas dengan sabar dan ikhlas untuk mencerdaskan anak bangsa sampai kapanpun. Kegiatan rapat , kegiatan tausiah, dll kami pergunakan lewat aplikasi yang sudah dipersiapakan dengan baik, semuanya lewat online. Semoga virus corona cepat pergi dari bumi pertiwi dan kita bisa kembali ke sekolah tercinta khususnya SMPN 211. Semoga kita dapat bertemu dengan rekan-rekan guru, murid-murid tercinta yang konon kabarnya setelah Idhul Fitri virus corona akan semakin menjauh dari Indonesia,Aamiin. (Risma 211)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Berani Mencoba, Berani Sukses!
- Merdeka Belajar Tetesan Hujan di Musim Kemarau
- Raporku Sayang Raporku Malang
- PPDB, Oh PPDB,....
- Hikmah di Balik Pandemi
Kembali ke Atas